Desa Ranupani memiliki sekolah formal dan non formal untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak disana. Namun keterbatasan tenaga pengajar, kurangnya motivasi orang tua dan lahan yang kurang untuk bangunan sekolah, membuat kualitas pendidikan kurang maksimal. Di sisi lain, pentingnya pendidikan bagi anak-anak Desa Ranupani adalah untuk menjaga dan mempertahankan kearifan lokal masyaralat adat Suku Tengger, menjaga status desa envlave dan wisata. Berangkat dari ide tersebut, penulis sebagai produser menuangkannya ke dalam karya dokumenter televisi "Cerita Negeriku" edisi "Belajar dalam Keterbatasan di Kaki Semeru" dengan menerapkan pendekatan subjek dalam tayangan. Pendekatan subjek dalam hal ini adalah narasumber. Pendekatan dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan dari berbagai karakter narasumber. Metode yang digunakan penulis adalah teknik asosiasi, teknik integrasi serta komunikasi persuasi guna mempermudah mendapatkan informasi, meminta melakukan wawancara serta pengambilan gambar. Termasuk pendekatan kepada Bupati Lumajang, yang dilakukan tanpa melewati birokrasi pemerintahan. Harapan dari selesainya karya produksi dokumenter "Cerita Negeriku" mampu memberikan informasi baru di balik kekayaan Ranupani untuk semua khalayak.//yn