Buku

Optimalisasi Digital Scoring Menggunakan FL Studio pada Program Dokumenter Televisi "Warung Makanan Roh Halus"

Program dokumenter televisi “Unique” merupakan program yang memberikan informasi serta hiburan mengenai keunikan yang terdapat di Yogyakarta secara mendalam disertai fakta-fakta dari narasumber. Dalam produksi program dokumenter televisi ini dibuat dengan menggunakan Ilustrasi musik yang bervariasi sesuai dengan suasana adegan agar informasi dapat tersampaikan dengan baik pada penonton. Teknik yang digunakan untuk membuat musik ilustrasi ini merupakan teknik scoring dengan memanfaatkan teknologi digital (Komputer) dengan menggunakan aplikasi berupa digital audio workstation. Pada prosesnya mempertimbangkan tiga aspek diantaranya pemilihan chord progression yang berguna untuk menentukan kunci nada yang tepat agar nuansa musik yang dihasilkan bisa sesuai dengan naskah, audio sampling merupakan teknik merubah sinyal sample audio, dan the six element of mixing yang merupakan suatu teori guna memaksimalkan hasil scoring musik agar musik dapat didengar dengan baik, seimbang, dan harmoni. Untuk mendapatkannya terdapat beberapa tahapan yang dimulai dari proses mensetting BPM (beat per minute), memasukan video guide dan instrumen, melakukan penataan nada, balancing, mixing, mastering, diakhiri dengan proses rendering. Penerapan teknik scoring dengan paralatan digital ini (digital scoring) dapat menghasilkan musik ilustrasi yang sesuai dengan suasana naskah, berkualitas, terjaga keasliannya, dan dapat menyampaikan informasi kepada penonton dengan baik. //ir

Oleh Arief Dwi Prasetyo

Teknik Penataan Lampu Effect untuk Mendukung Program Musik Show Televisi "Soundtrack"

Peran penata cahaya dalam produksi program musik show televisi sangatlah penting khususnya dari segi visual.Penataan lighting basic berlandaskan pada teknik three point of light. Mengoptimalkan lampu Fresnel ARRI INKY dengan penggunaan fitur flood sehingga cahaya yang jatuh pada stage merata. Fresnel Arri inky memiliki cahaya asli tungsten untuk mengubahnya menjadi day light maka menggunakan filter color temperature bule (CTB) dengan tujuan menghasilkan cahaya yang natural pada frame. Penataan lampu effect wallwasher menggunakan teknik accent light untuk mendapatkan kesan artistik yang mewah pada background stage yang tidak terjangkau oleh lampu basic. Mampu memberikan effect warna pada background sehingga visual yang dihasilkan lebih menarik. Lagu yang dinyanyikan pada program musik Soundtrack memiliki arti lirik dan nuansa berbeda, oleh sebab itu penataan lampu effect moving head dan PAR LED menggunakan teknik ambient light. Menggunakan lampu effect moving head Orios BSW 380 dengan pemilihan warna, prisma dan pergerakan sehingga mampu membangun mood atau suasana lagu yang sedang dibawakan, effect kabut asap ditambahkan dengan menggunakan gun smoke yang dikontrol melalui lighting console agar garis dari moving head BSW lebih terlihat dan lebih dramatis. Lampu PAR LED digunakan untuk membantu meratakan ambient warna keseluruh stage, selain itu PAR LED juga digunakan sebagai backlight dari personel sehingga menciptakan rimlight yang menambah kesan artistik pada frame. //ir

Oleh WaOde Zasqia Henora Putri

Optimalisasi Penggunaan Lensa Wide dan Fix pada Program Dokumenter "Musicpedia-Jumat Gombrong Jalan untuk Sang Pemula"

Film dokumenter menceritakan sebuah kejadian nyata dengan kekuatan ide kreatornya dalam merangkai gambar – gambar menarik menjadi keseluruhan. Demi terciptanya film dokumenter yang memiliki visual berkualitas diperlukan optimalisasi pengguna lensa yang tepat. Optimalisasi penggunaan lensa kurang tepat menghasilkan kualitas visual yang kurang baik sehingga penyampaian informasi kurang jelas. Karya dokumenter “Musicpedia – Jum’at Gombrong Jalan Untuk Sang Pemula” membahas tentang sebuah perkumpulan hip-hop yang bernama Jum’at Gombrong. Tujuan dari penciptaan karya ini menghasilkan film dokumenter dengan optimalisasi penggunaan lensa wide dan lensa fix untuk menghasilkan karya dokumenter yang memiliki kualitas gambar detail, tajam, dan memiliki sudut pandang yang luas. Penggunaan lensa wide menghasilkan komposisi gambar berdimensi luas dengan depth of field lebar. Lensa wide digunakan untuk pengambilan gambar extreme long shot, long shot, medium shot. Penggunaan lensa fix menghasilkan komposisi gambar detail dengan depth of field sempit dan memiliki area fokus tajam. Lensa fix digunakan untuk pengambilan gambar medium shot, medium close up, close up. Penerapan optimalisasi pengunaan lensa meliputi pemilihan focal length, setting exposure, dan penggunaan alat bantu kamera. Optimalisasi pengunaan lensa akan menghasilkan karya dokumenter yang memberikan informasi menarik untuk ditonton. Hal tersebut dikarenakan karya dokumenter memiliki komposisi gambar variatif, menarik, dan dinamis. //ir

Oleh Refangga Maulana

Optimalisasi Shallow Depth of Field pada Penciptaan Film "Red Night"

Sebuah film tentunya harus bisa memberikan hiburan dan informatif kepada audiens. Pada pembuatan film yang informatif penggunaan Shallow Depth Of Field akan memberikan kesan estetik dan juga dapat memperkuat point of interest audiens. Selain itu, penggunaan frame dalam seni artistic perlu diperhatikan dalam suatu produksi film. Penciptaan karya produksi “Red Night” bertujuan untuk menciptakan output visual dengan menerapkan teknik optimalisasi shallow depth of field dalam pengambilan gambarnya. Optimalisasi shallow depth of field berhasil diciptakan menggunakan 5 lensa prime (16mm, 24mm, 35mm, 50mm, dan 85mm) dengan bukaan diafragma 1.5T sampai 4.0T. Setiap pengambilan gambar juga harus memperhatikan focal length lensa, jarak subjek, jarak foreground dan background. Selain itu shallow depth of field sangat berpengaruh terhadap nilai artistic dimana semakin besar bukaan diafragma pada lensa, maka nilai artistic pada foreground dan background akan pudar (blurr). Sedangkan penggunaan shallow depth of field untuk mendapatkan point of interest dapat dengan mudah di dapatkan jika angka focal length lensa yang di gunakan besar, karena area focus yang digunakan juga akan bertambah sempit. Depth Of Field, Artistic dan Point Of Interest ketiga hal tersebut berpengaruh besar dalam pembuatan karya film yang informatif dan estetik. //ir 

Oleh Rudi Iswanto

Kesinambungan Editing pada Musik Video Klip "Sebatas Pelampiasan"

Berbagai usaha yang dilakukan untuk mendapatkan hasil produksi yang berkualitas. Dengan penerapan Teknik editing untuk menghasilkan kesinambungan gambar dalam karya video klip. Kesinambungan yang kurang jelas arahnya dapat menyebabkan keselarasan gambar tidak sesuai atau biasa disebut dengan jumping. Hal ini menyebabkan informasi yang diberikan kurang jelas dan membuat penonton kebingungan, sehingga informasi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan baik. “Sebatas Pelampiasan” merupakan karya video klip yang menjelaskan tentang sepasang kekasih yang dirinya hanya dijadikan pelampiasan. Karya ini menerapkan beberapa teknik editing yang dapat membangun kesinambungan gambar, seperti teknik Cutting by Rhythm, Cutting by Narration, slow motion serta Color Grading. Cutting by rhythm diterapkan untuk membangun kesinambungan gambar dengan ketukan ritme dari musik yang digunakaan. Cutting by narration diterapkan untuk membangun kesinambungan gambar melalui narasi lirik lagu agar visual dan lirik selaras, menciptakan cerita yang lebih dalam dan informasi yang jelas kepada penonton. Slow Motion diterapkan untuk mendukung dramatisir pada video agar terlihat lebih dramatis membuat penonton terasa lebih dalam secara visual. Color Grading diterapkan untuk membangun gradiasi warna dan intensitasnya pada setiap adegan dengan style yang disesuaikan agar menambah nilai estetika dalam karya video klip. Dengan penerapan teknik tersebut, kesinambungan gambar dalam karya ini dapat terbangun, baik kesinambungan gambar dengan suara, maupun kesinambungan warna antar shot. //ir

Oleh Rijki Budiman S.

Berita Terbaru