KPU Kota Blitar pada pemilu 2019 berhasil mencapai angka target partisipasi masyarakat sebesar 84% dibandingkan pada pemilu 2014 sebesar 78%. Keberhasilan KPU Kota Blitar dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilu 2019 tentu memiliki strategi komunikasi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi publik KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilu 2019 di Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori strategi komunikasi Lasswell yaitu memilih dan menetapkan komunikator, menetapkan target khalayak, teknik menyusun pesan, dan memilih media atau saluran komunikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi KPU dalam menetapkan komunikator yaitu melibatkan seluruh anggota dan staff KPU, berkoordinasi bersama stakeholder terkait, membentuk badan ad hoc, dan Relawan Demokrasi. Strategi KPU dalam penetapan target khalayak dengan berkoordinasi bersama stakeholder, badan ad hoc, dan Relawan Demokrasi. Strategi KPU dalam penyusunan pesan adalah pemilihan penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan target khalayak yaitu bahasa lokal dan bahasa kekinian. Strategi KPU dalam memilih media atau saluran komunikasi yaitu menggunakan media daring, media luring, dan saluran komunikasi. Strategi tersebut berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penerimaan perangsang politik, karakterstik sosial individu, sistem politik dan partai politik, serta perbedaan regional sehingga sosialisasi dapat diterima dan dipahami secara efektif.
Oleh Tiara Lora Amida