Buku

Implementasi Strategi Komunikasi Pemasaran “Vert Terre” dalam Membangun Kesadaran Gaya Hidup Eco Friendly di Instagram

Sampah yang ada di Indonesia akan terus meningkat setiap tahunnya, terlebih lagi Indonesia memiliki penanganan sampah yang masih kurang baik dibandingkan dengan negara-negara maju. Salah satu cara adalah dengan meminimalisiasi sampah dan memberdayakannya dengan memahami gaya hidup eco friendly. “Vert Terre” sebagai pelaku bisnis yang memiliki misi untuk menyebarkan gaya hidup eco friendly, membuat strategi komunikasi pemasaran untuk mewujudkan misi tersebut. Berdasarkan latar belakang, muncul tujuan penelitian untuk meneliti bagaimana implementasi strategi komunikasi pemasaran “Vert Terre” dalam meningkatkan gaya hidup eco friendly di Instagram. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teori social media marketing oleh Gunelius yang mencakup empat elemen penentu keberhasilan social media marketing yaitu content sharing, content creator, connecting dan community building. Implementasi strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan “Vert Terre” telah sesuai rencana, tepat menuju target sasaran yaitu untuk membangun kesadaran terhadap gaya hidup eco friendly, dengan kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan “Vert Terre” di Instagram. Melalui strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan “Vert Terre” di Instagram, terlihat hasil yang menunjukkan bahwa audiens “Vert Terre” dapat ikut menerapkan gaya hidup tersebut dengan memberikan respon positif

Oleh Aurellia Citra Maharani

Pemenuhan Kebutuhan Informasi Kesehatan Pada Pendengar Program Siaran Dokter Kita di Radio Giri Swara

Radio Giri Swara Wonogiri merupakan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonogiri. “Dokter Kita” merupakan salah satu program siaran khusus yang dibuat untuk mengedukasi masyarakat mengenai isu kesehatan yang saat ini sedang diperbincangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan informasi kesehatan para pendengar program siaran “Dokter Kita” pada Radio Giri Swara Wonogiri. Teori yang menjadi landasan adalah 5 kebutuhan informasi yang dijabarkan pada teori Use and Gratification. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ditemukan bahwa program siaran “Dokter Kita” telah memenuhi kebutuhan informasi pendengar. Siaran tersebut memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat untuk menambah pengetahuan mengenai kesehatan, memberikan rasa aman dan kesenangan, memberikan pemahaman mengenai kesehatan dalam diri pendengar, memberikan informasi yang berguna untuk bersosialisasi dengan orang di sekitar, serta didengarkan pada saat sedang beraktivitas maupun media hiburan.

Oleh Jogi Dhimas Anditya

Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Pemasaran Online PT. Justatrip Sahabat Perjalanan

Kemudahan dalam menyebarluaskan informasi mengenai produk yang ditawarkan dapat memengaruhi persaingan ekonomi dalam bidang bisnis. Perusahaan harus melakukan pemasaran yang tepat agar dapat bertahan dan bersaing dengan kompetitornya. Instagram adalah salah satu media sosial yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk memasarkan produk dengan membagikan foto dan video, seperti yang dilakukan PT. Justatrip Sahabat Perjalanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Instagram sebagai media pemasaran online PT. Justatrip Sahabat Perjalanan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teori Marketing Mix (7P) oleh Kotler dan Armstrong (2016), yaitu: product, price, place, promotion, physical evidence, people, dan process. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemanfaatan Instagram sebagai media pemasaran online dengan menerapkan tujuh unsur marketing mix dapat menghasilkan umpan balik yang positif dan meningkatkan insight pada akun Instagram @just_atrip.

Oleh Yasmin Khalisa Putri

Strategi Komunikasi Instagram @nomnomklaten dalam Meningkatkan Penjualan Pelaku Usaha Kuliner di Kabupaten Klaten

Saat ini Instagram merupakan salah satu media sosial yang digunakan sebagai media promosi. Berkembangnya Instagram memunculkan alkun yalng secalral khusus mengiklankan produk dengaln calral endorsement altalu palid promote. Penelitian ini difokuskan pada strategi komunikasi @nomnomklaten dalam meningkatkan penjualan pelaku usaha kuliner di Kabupaten Klaten. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode wawancara serta observasi, yaitu dengan mewawancarai pemilik akun @nomnomklaten serta lima pemilik usaha kuliner. Hasil penelitian menunjukkan strategi komunikasi akun @nomnomklaten telah sesuai dengan teori 4C Crish Heur (Solis, 2010). Kekuatan utama Instagram terletak pada context dan connection. Elemen yang kurang terpenuhi adalah communication dan collaboration. Hasil wawancara dengan pelaku usaha kuliner yang pernah menggunakan jasa iklan diketahui 4 dari 5 pelaku usaha kuliner mengalami peningkatan pada penjualannya.

Oleh Wintari Nur Khasanah

Peran New Media dalam Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik Pada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Fenomena pengguna new media semakin meningkat di Indonesia pada setiap tahunnya. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta telah beradaptasi menggunakan new media untuk memberikan akses yang luas dan tidak terbatas kepada masyarakat. New media dimanfaatkan sebagai jembatan antara badan publik dan publik dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, salah satunya pelaksanaan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui secara mendalam bagaimana peran new media dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan konsep peran media massa berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers, yaitu media sebagai media informasi, media edukasi, media hiburan, dan kontrol sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehadiran new media mampu menciptakan pelayanan informasi sesuai aturan yang berlaku. Media informasi dapat menyajikan jenis informasi yang terbuka maupun tertutup, yakni informasi berkala, informasi serta merta, informasi setiap saat, dan informasi dikecualikan. Sedangkan, media edukasi, media hiburan, dan kontrol sosial hanya dapat menyajikan jenis informasi yang terbuka, yakni informasi berkala, informasi serta merta, dan informasi setiap saat. Informasi dikecualikan tidak ditemukan pada media edukasi, media hiburan, dan kontrol sosial karena bersifat ketat, terbatas, dan rahasia.

Oleh Monika Yovita Sari

Berita Terbaru