Buku

Penataan Suara dengan Konsep Diegetic Sound pada Program Feature Televisi "Poles"

Program feature televisi “Poles” ini merupakan sebuah karya yang membahas suatu topik tentang desain interior dan arsitektur yang penyampaiannya dikemas dengan interaktif. Informasi yang ingin disampaikan melalui karya tersebut direpresentasikan dengan penataan suara menggunakan konsep diegetic sound. Tata suara dalam karya ini merespons detail-detail elemen suara yang muncul secara alami (diegetic sound), kemudian menjadikannya sebagai unsur sinematik dalam karya yang menjadikan adanya dimensi suara dalam ruang. Metode yang digunakan penata suara untuk mencapai hasil penataan suara sesuai konsep diegetic sound adalah teknik miking, teknik recording, dan balancing audio. Pemilihan dan penempatan mikrofon disesuaikan agar mendapat hasil rekaman yang maksimal, lalu proses perekaman yang menggunakan mode multitrack sehingga akan mempermudah proses editing, kemudian editing dengan menerapkan beberapa elemen dari 6 elements of mixing. Dengan tercapainya penerapan teknik-teknik tersebut maka karya feature televisi “Poles” yang dihasilkan akan menjadi lebih variatif dan dapat menyampaikan nilai informasi dengan baik kepada penonton. //ir

Oleh Fauziah Assholihah

Penerapan Continuity Editing pada Drama Televisi "Debur"

“Debur” merupakan program Drama Televisi dimana program tersebut merupakan program dengan format hiburan yang diproduksi melalui kreatifitas dengan menyajikan cerita pertunjukan peran dengan melibatkan konflik juga emosi sebagai pranata sosial dan media komunikasi massa yang mempengaruhi cara pandang kemudian membentuk karakter pada penonton. Hal penting yang tidak bisa dipisahkan dari program ini adalah kontinuitas pada editing yang dapat menyokong kontinuitas lain di dalamnya. Untuk dapat menerapkan kontinuitas pada editing, dibutuhkan beberapa teknik di dalamnya antara lain Cutting by Narration yang digunakan untuk memberikan kesinambungan dialog atau cerita sesuai narasi yang telah ditentukan di naskah, Cutting by Rhythm yang diterapkan pada perpindahan gambar yang memiliki backsound atau soundrack yang mengiringi, dan Color Correction yang diterapkan untuk memperbaiki aspek warna pada gambar. Semuanya diterapkan dengan tujuan untuk menjaga kontinuitas sehingga informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton. //ir

Oleh Naufal Thomy Utama

Kesinambungan Editing pada Program Dokumenter Televisi Stereotypes "Middle Ground"

Program dokumenter televisi Stereotype “Middle Ground” mengangkat topik tentang keresahan seorang anak yang sesuai dengan posisi mereka dalam suatu keluarga, dari bungsu, tengah, sulung dan juga anak tunggal. Editor sadar betapa pentingnya kesinambungan editing pada program dokumenter . Kesinambungan editing merupakan hal yang penting namun selama ini penerapannya kurang tepat sehingga pesan moral dari dokumenter tersebut tidak tersampaikan. Editor menggunakan beberapa teknik editing untuk bisa menerapkan kesinambungan yaitu teknik cutting by narration, cutting by rhythm, dan color correction. Teknik cutting by narration merupakan teknik pemotongan gambar yang disesuaikan dengan narasi yang dipilih. Sementara cutting by rhythm adalah pemotongan gambar yang menyesuaikan ritme musik agar dinamis. Selain itu, warna juga mempengaruhi kesinambungan. Maka ada teknik color correction agar warna di setiap gambar memiliki kontinuitas. Secara keseluruhan, karya dokumenter televisi Stereotype “Middle Ground” telah diproduksi dan di-editing menggunakan teknik editing yang menyesuaikan dengan kesinambungannya telah berhasil menyapaikan informasi dan pesan kepada penonton sesuai dengan naskah. //ir

Oleh Annisa Fitriariani Rawung

Pengembangan Konvergensi Media di Bidang Pariwisata Berbasis Website "Jelajah Kopeng"

“Jelajah Kopeng” merupakan karya konvergensi media berbasis website dengan nama domain www.jelajahkopeng.com bertujuan untuk memberikan informasi mengenai destinasi wisata di Daerah Kopeng yang meliputi: taman wisata kopeng, agrowisata kopeng “gunungsari”, kopeng treetop adventure park, dan pasar wisata kopeng. Penciptaan website “Jelajah Kopeng” ini dilandasi karena beberapa dari destinasi wisata yang diambil belum memiliki website sehingga kurangnya media informasi melalui platform website serta guna untuk membantu sector pariwisata di Daerah Kopeng agar lebih dikenal oleh masyarakat. Dalam pengembangan website ini di dasarkan pada prinsip usability aspek learnability dan aspek memorability, dan terintegrasi dengan media sosial seperti instagram, youtube, twitter, dan facebook. Pembuatan website “Jelajah Kopeng” dikembangkan menggunakan web builder wix dengan beberapa tahapan yaitu : pemilihan tema, penataan layout, penataan konten, dan connect to domain. Berdasarkan hasil kuisioner yang diikuti oleh 151 responden. Penerapan prinsip usability aspek learnability dapat dilihat dari kemudahan website, dari pemakaian fungsi dan fitur yang tersedia yang diterapkan pada website, dari teks yang digunakan jelas untuk dibaca, warna teks dan background yang digunakan nyaman untuk dibaca dan menu website mudah untuk dipahami. Prinsip usability aspek learnability mendapatkan hasil rata-rata yaitu, 72,1% sangat setuju, 27,8% setuju, diterapkan pada jenis font yang jelas untuk dibaca, warna teks dan background yang nyaman untuk dibaca, dan menu website yang mudah dipahami. Prinsip usability aspek memorability dapat dilihat dari beberapa aspek yang sudah terdapat dalam website “Jelajah Kopeng”, seperti website yang terstruktur dan penyusunan konten yang terstruktur. Prinsip usability aspek memorability mendapatkan hasil rata-rata yaitu, 64,5% sangat setuju, 35,1% setuju, dan 0,35% tidak setuju, diterapkan pada desain website yang terstruktur dan desain konten yang terstruktur. Pada penerapan integrasi media sosial mendapatkan hasil rata-rata 72,3% sangat setuju, 27,5% setuju, dan 0,17% tidak setuju. Website “Jelajah Kopeng” dapat di akses melalui link berikut: https://www.jelajahkopeng.com/ . //ir

Oleh Rahmadhany Arrullia Setyarini

Semua Orang Harus Berubah

Buku ini mengungkapkan bahwa sekecil apapun kebiasaan yang Anda lakukan akan memberikan dampak pada kehidupan Anda. Penulis menguraikan secara runtut dan komprehensif bagaimana mengenali dan mengatasi kebiasaan-kebiasaan buruk yang mungkin tidak Anda sadari dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin Anda pernah bertanya kepada diri sendiri, “Apakah hari ini saya sudah lebih baik daripada kemarin” Jika masih sama saja, Anda sedang berada di zona nyaman, Anda bak berlayar di tengah laut tenang, tanpa pernah merasakan derasnya ombak samudra. Kemudi kapal yang digerakkan sedikit saja akan mengubah haluan kapal tersebut, sebagaimana kebiasaan mikro dalam hidup Anda yang akan membentuk Anda jadi lebih baik dan bahagia.//yn

Oleh Sony Adams

Berita Terbaru