Buku

Variasi Visual dalam Penyutradaraan Program Dokumenter Televisi "Bali di Tanah Jogja"

Sejarah Pantai Ngobaran diketahui memiliki kaitan erat dengan Kerajaan Majapahit pada masa pimpinan Raja Prabu Brawijaya V. Pantai ini dijadikan lokasi pertama untuk mengadakan acara sembahyangan umat Hindu di Jogja dan juga sebagai lokasi yang sering dituju oleh umat Hindu di Indonesia untuk mengadakan Tirtayasa. Hal itulah yang mejadi awal mula dibangunnya Pura Segara Wukir yang saat ini masih aktif digunakan untuk sembahyang umat Hindu, dan akan menarik untuk dikemas dalam format dokumenter potret yang berjudul “Bali Di Tanah Jogja”. Tujuannya adalah memberikan informasi, dan edukasi kepada masyarakat Produksi karya okumenter potret ini dengan memperhatikan sisi variasi visual dengan bertujuan agar penonton tidak bosan dengan dokumenter yang ditampilkan, yang diperhatikan dalam variasi visual adalah Element of the shot. Element of the shot terbagi menjadi enam unsur yaitu, informasi, motivasi, komposisi, angle kamera, kontinuitas, dan sound. Proses penciptaan karya ini dilakukan dari tahap pra produksi yaitu pencarian ide, riset, dan observasi lapangan, produksi yang memuat wawancara narasumber, serta pengambilan gambar yang menjadi bahan produksi hingga pasca produksi yaitu tahap editing, mixing, dan preview. //ir

Oleh Sekar Arum Ekanawati Wohingati

Penggunaan Elemen Storytelling dalam Narasi Dokumenter Televisi "Bali di Tanah Jogja"

Sebuah tim produksi dokumenter pastinya ingin menghasilkan karya yang baik, menarik serta memberikan informasi yang berguna bagi penonton. Dokumenter dikatakan baik apabila naskah tersebut mecakup tiga elemen, yaitu audio, visual, dan cerita. Sebagai penulis naskah dokumenter yang berperan sebagai orang yang merancang naskah dari sebuah ide kreatif yang terkonsep ke dalam tulisan yang mana memiliki fungsi sebagai konsep dasar, arah, serta acuan dalam produksi. Ketiga elemen tersebut menjadi acuan dalam pembuatan naskah, meskipun begitu elemen ceritalah yang menjadi titik fokus dalam pembuatan narasi dikarenakan elemen storytelling merupakan sebuah unsur atau bagian-bagian dasar yang mendasari keberhasilan dari penyampaian informasi secara bercerita untuk disampaikan kepada penonton supaya timbul ketertarikan untuk menonton tayangan tersebut. Adanya elemen bercerita atau elemen storytelling menghasilkan naskah yang lebih terstruktur, dengan begitu memudahkan pada saat proses produksi. Selain itu menghasilkan karya yang menarik dan informatif. //ir

Oleh Nimas Lutfiana Hamidah

Pengembangan Ide Kreatif dengan Metode Scamper dalam Produksi Program Feature Radio "Kaleidoskop" Edisi "Gaya Hidup Minimalis"

Program feature radio merupakan program yang memberikan informasi tentang sebuah tren atau topik yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat secara mendalam dari berbagai sudut pandang yang dikemas menjadi beberapa subformat. Skripsi penciptaan karya produksi program feature radio Kaleidoskop bertujuan menghasilkan program feature radio yang menerapkan metode SCAMPER dalam mengembangkan ide, cara produksi dan bentuk penyajian acara sehingga menghasilkan program yang lebih menarik. Produser bertanggungjawab penuh dalam kualitas pengemasan sebuah program. Metode SCAMPER digunakan sebagai strategi dalam merangsang ide sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam menulis kreatif dan mengembangkan kreativitas agar menciptakan ide baru sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Metode SCAMPER dapat dilakukan dengan pengumpulan data melalui observasi, yakni mengamati, membaca buku maupun dari pengalaman hidup seseorang. Setelah menerapkan metode SCAMPER yang terdiri dari Substitute (mengganti), Combine (menggabungkan), Adapt (menyesuaikan), Modify (memperkecil/memperbesar), Put to Other Uses (menggunakan untuk kebutuhan lain), Eleminate (menghilangkan), dan Reverse (membalik)., teknik bercerita atau storytelling pada pengemasan program feature menjadi salah satu ide yang menarik. Teknik storytelling sparklines merupakan salah satu teknik populer yang memfokuskan kepada perubahan dengan tujuan memotivasi pendengar. Melalui penerapan metode SCAMPER, program Kaleidoskop menggunakan teknik storytelling dan didukung dengan narasi yang diadopsi dari program tayangan “15 Minutes” MetroTV hadir dengan konsep yang lebih menarik. //ir

Oleh Dhea Nindita Rizky Ramadhani

Penerapan Narasi Ekspositoris dalam Penulisan Naskah Feature Radio Kaleidoskop Edisi "Gaya Hidup Minimalis"

Program feature Radio ‘Kaleidoskop’ merupakan program feature interpretatif membahas peristiwa yang sedang ramai dibicarakan masyarakat dengan berbagai macam sudut pandang yang dikemas secara singkat melalui beberapa sub format yaitu voxpop, statement, dan wawancara. Skripsi penciptaan karya produksi program feature radio Kaleidoskop bertujuan mencipatkan naskah feature radio dengan menerapkan metode penulisan narasi ekspositoris yang menceritakan suatu peristiwa atau kisah secara runtun berdasarkan data akurat dan sebenarnya sehingga memberikan informasi, dengan menggunakan gaya bahasa sederhana. Penulis naskah bertanggung jawab akan naskah program dengan melalui tiga tahap penulisan, yaitu sinopsis, treatment, dan full script. Hasil dari proses penciptaan naskah itu sendiri yakni dapat menjelaskan mengenai gaya hidup minimalis merupakan gaya hidup yang meninggalkan sikap berlebih untuk hidup yang lebih simple namun berkualitas, terdiri dari empat sequence yang masing-masing berisikan informasi yang disajikan sudut pandang berbeda melalui narasi ekpositoris dengan sususnan kata yang menarik serta menggunakan gaya bahasa sederhana, sehingga menghasilkan program siaran yang memberikan informasi pada pendengar. //ir

Oleh Luthfiah Ramadhani

Strategi Produser dalam Penerapan Manajemen Produksi POAC pada Produksi Program Variety Radio Santai Sejenak Episode "Memories"

Seiring berkembangnya siaran radio, masyarakat menyukai siaran radio yang membahas tentang musik, film, gosip, dan lifestyle. Berdasarkan minat masyarakat tersebut salah satu program yang mencakup semua format adalah variety radio. “Santai Sejenak” episode “Memories adalah program harian JBS Radio yang membahas kenangan-kenangan di tahun 2000-an. Kenangan yang dibahas berupa musik, informasi, dan kenangan masa lalu yang tidak bisa terlupakan. Program ini mempunyai beberapa format diantaranya adalah talkshow, music, gameshow, dan fun fact. Rumusan ide penciptaan yang penulis ciptakan dalam menciptakan karya skripsi ini adalah bagaimana penulis menerapkan sebuah karya produksi variety radio dengan peran sebagai produser dengan menerapkan strategi POAC. Sehingga menghasilkan tujuan menciptakan sebuah program variety radio dengan strategi produser dalam penerapan manajemen produksi POAC, dalam produksi Program Variety Radio Santai Sejenak Episode “Memories” sesuai arahan fungsi manajerial POAC untuk mengarahkan semua crew bekerja sesuai jobdesk, mulai dari tahapan pra produksi hingga pasca produksi untuk menghasilkan siaran yang berkualitas dan untuk meningkatkan antusiasme masyarakat kembali mendengarkan radio. //ir

Oleh Sherly Lusiana Novita

Berita Terbaru