Buku
Variasi Type Shot dan Camera Angle dalam Penyutradaraan Program Magazine Show Televisi "In-Style"
Fashion atau mode merupakan
bagian yang tidak dapat terpisahkan dari cara berpenampilan dan gaya hidup
keseharian. Perubahan jaman yang begitu pesat membuat tren fashion juga semakin
berkembang. Fashion bukan lagi menjadi hobi namun menjadi gaya hidup khalayak
masa kini. Demi menunjang gaya hidup tersebut, masyarakat membutuhkan informasi
seputar dunia fashion yang bisa diterapkan di kehidupan seharihari. Informasi
seputar dunia fashion tersebut dikemas dalam format magazine show “InStyle”.
Program magazine show merupakan program yang tidak terikat waktu. Program
magazine show terdiri dari beberapa rubrik dengan berbagai topik di dalamnya,
namun tetap berada dalam kesatuan tema. Program magazine show “In-Style”
mengangkat berbagai hal menarik seputar dunia fashion. Rubrik-rubrik yang
diangkat berisi informasi seputar inspirasi style fashion, challenge, tips and
trick serta tutorial. Semua ide dan gagasan seorang sutradara
dipertanggungjawabkan terhadap aspek kreatif, ditunjang dengan data-data yang
diperoleh melalui observasi, wawancara, dan statement dari narasumber. Penulis sebagai
sutradara dalam magazine show “In-Style menerapkan variasi type shot dan camera
angle demi terciptanya sebuah program yang dapat dinikmati dengan baik dan
tidak membosankan. Karya ini telah selesai diproduksi sampai ke tahapan
produksi berupa director’s treatment dan storyboard yang dibuat dengan
menerapkan variasi type shot dan camera angle sehingga menghasilkan gambar yang
variatif. //ir
Oleh Teresa Dian Kanastri
Strategi Pemasaran Produser pada Program Sandiwara Radio Kisah Penutup Malam Episode "Balada Ibu Kunthi"
Sandiwara radio merupakan
salah satu program yang menerapkan sifat theatre of mind dan merupakan media
yang sangat baik untuk anak-anak mengembangkan imajinasinya. Skripsi Penciptaan
Karya Produksi ini bertujuan untuk menciptakan karya produksi Sandiwara Radio
Kisah Penutup Malam episode “Balada Ibu Kunthi” dengan Strategi Pemasaran
pendekatan bauran kualitas produk oleh Produser agar menjadikan sebuah karya
produksi yang menarik dan diterima oleh masyarakat secara baik. Strategi
Pemasaran program Sandiwara Radio Kisah Penutup Malam episode “Balada Ibu
Kunthi” berlandaskan Bauran Pemasaran (Marketing Mix), dengan fokus utama Bauran
Kualitas Produk. Strategi pemasaran yang diterapkan berdasarkan kualitas produk
memiliki inti pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan yang
bertujuan untuk mengimbangi harapan pelanggan. Didasari oleh pendapat Kotler
dan Keller dimana produk merupakan elemen penting dalam sebuah strategi
pemasaran dan pendapat Arief M. dimana salah satu faktor yang perlu
diperhatikan dalam mengatur kualitas produk adalah survei tentang kepuasan dan
kebutuhan pelanggan. Langkah-langkah strategi pemasaran yang dilakukan untuk
menjaga kualitas produk sebagai fokus dari strategi pemasaran Kisah Penutup
Malam dimulai dari menentukan ide dan tema program, melakukan riset dan
observasi, menentukan langkah strategi pemasaran, Quality control produksi dan
diakhiri oleh Survei Kepuasan Pendengar.Hasil yang didapatkan dari penerapan
teori dilihat dari hasil Survey Kepuasan Pendengar Kisah Penutup Malam episode
“Balada Ibu Kunthi” adalah hampir keseluruhan responden dari semua rentang umur
menganggap bahwa program secara keseluruhan menarik (95,5%). Kurang dan
lebihnya kendala yang terjadi selama produksi adalah hal yang wajar ditemui
dalam menjalani prosesnya. //ir
Oleh Aliyya Kindana Ramadhina
Penerapan Komposisi Visual dalam Penyutradaraan Dokumenter Televisi "Discover Indonesia" Episode "Weton Penentu Pernikahan"
Penciptaan karya produksi
dokumenter televisi “Discover Indonesia”, penulis berprofesi sebagai sutradara
yang menekankan pada penerapan komposisi visual dalam penyampaiannya. Judul
dari program ini adalah “Discover Indonesia”. Program yang membahas adat serta
budaya yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Pada episode “Weton Penentu
Pernikahan” ini akan membahas sebuah stigma serta realita yang terjadi di
masyarakat tentang weton yang dianggap sebagai penentu sebuah pasangan untuk
melanjutkan hubungannya. Dikemas dalam bentuk format dokumenter dan berdurasi
20 menit, dengan target audience 17-35 tahun. Program dokumenter ini mengangkat
topik weton. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah penulis ingin menciptakan
program dokumenter yang memiliki hiburan dan informasi untuk penontonnya. Dalam
pembuatan karya ini, penulis menggunakan beberapa acuan, yaitu Lentera Indonesia,
dan Indonesia Bagus. Narasi yang digunakan penulis dalam penyampaian informasi
adalah menggunakan komposisivisual yang menarik sehingga menghibur penonton.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut terciptalah sebuah naskah dokumenter
televisi yang dapat memberikan informasi secara jelas sekaligus memberikan
hiburan kepada penonton. //ir
Oleh Khafid Yahya
Strategi Scamper dalam Penciptaan Program Musik Televisi Strainight Episode "One Only Pamungkas"
Penciptaan karya ini
bertujuan menghasilkan program musik televisi Strainight yang menerapkan metode
SCAMPER dalam proses pengembangan ide pada tahap pra produksi sampai
terciptanya tayangan tersebut dengan konsep jamming. Kreativitas dan inovasi
dibutuhkan dalam menciptakan konsep program musik televisi yang segar dan
berbeda. Program musik yang baik memerlukan konsep produksi yang koprehensif
dengan memperhatikan semua aspek pendukungnya sehingga dapat memenuhi keinginan
dan kepuasan penonton. Adanya Jamming atau bermain musik bersama ini musisi
bisa beradaptasi dan saling mengenal musisi lain lewat musik. Pada jamming
session, host berperan sebagai pembawa acara sekaligus musisi untuk melakukan
jamming bersama dengan bintang tamu. Momen tersebut untuk menciptakan suasana
erat antara host dan bintang tamu. Penerapan metode SCAMPER sebagai teknik
berpikir kreatif yang mempunyai arti dari setiap hurufnya yakni S berarti
Subtitute (mengganti), C berarti Combine (mengkombinasikan), A berarti Adopt
(mengadaptasi), M berarti Magnify (memperbesar), P berarti Put to Another Uses
(meletakkan ke fungsi yang lain), E berarti Eliminate (menghilangkan), R
berarti Reverse (mengatur ulang). Melalui penerapan metode SCAMPER, program
Strainight yang mengadopsi ide jamming dari program musik Good Alternoon Show
di Trax FM hadir dengan konsep baru sehingga menghasilkan program yang baru,
menghibur dan segar bagi para pemirsa. Program musik televisi ini telah
diselesaikan melalui tahapan perencanaan, pra produksi, produksi dan pasca
produksi. //ir
Oleh Salma Fauziyah Nur Agustin
Implementasi Camera Angle pada Program Dokumenter Televisi "Sudut Nusantara Episode Wanita-wanita Tangguh di Antara Jurang"
Skripsi penciptaan karya
ini bertujuan untuk memproduksi program dokumenter dengan menerapkan camera angle agar gambar yang disajikan
bervariasi dan dapat memberikan kekuatan dari sebuah shot itu sendiri. Gir Pasang adalah kampung yang tumbuh berbeda
daripada kampung lainnya. Dikelilingi jurang sedalam 150 meter tanpa jembatan.
Terdapat 12 wanita Gir Pasang yang memiliki kisah heroik. Semangat berjiwa
besar para wanita Gir Pasang akan dikemas dalam sebuah program televisi
dokumenter dengan format dokumenter potret. Menggunakan format dokumenter
potret karena program dokumenter potret memiliki aspek human interest dari para subyek yaitu wanita-wanita kampung Gir
Pasang. Penulis sebagai sutradara memimpin jalannya produksi sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP).
Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh dari kajian Pustaka, observasi,
dan wawancara. Sebagai seorang sutradara memiliki tanggung jawab dalam mengubah
naskah berupa tulisan menjadi gambar. Penulis menerapkan camera angle atau sudut pandang pengambilan gambar. Camera angle yang diterapkan dalam karya
tersebut adalah high angle, low angle,
eye level. Implementasi camera angle
bertujuan agar gambar yang disajikan bervariasi dan dapat memberikan kekuatan
pada sebuah shot. Selanjutnya hasil
karya yang disajikan dapat memberikan informasi dan kisah inspiratif dari para
warga Gir Pasang khususnya dari peran Ibu dan wanita di dalamnya. //ir
Oleh Aulia Intan Maghfirotika Uhtivani